5 Alasan Kenapa Linux Jarang Terkena Virus

5 Alasan Kenapa Linux Jarang Terkena Virus - Kemarin saya sudah membuat artikel mengenai Ubuntu atau Linux. Hari ini saya akan menjelaskan kenapa Linux jarang sekali terkena virus dibandingkan dengan OS yang lainnya. Yuk simak langsung

Alasan Linux jarang terkena virus

Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya kenapa hal ini bisa terjadi. Coba kalian perhatikan pada sistem operasi PC terpopuler, seperti OS Windows. Jika tidak dirawat dan dijaga dengan baik, yang terjadi adalah hanya akan menjadi sarang virus yang bertebaran kesana dan kemari. Selain itu virus-virus itu juga dengan senangnya hinggap dan berpindah di berbagai perangkat flashdisk untuk mencari sasaran yang baru.

Hal itu mungkin bukan kesalahan dari Windows sepenuhnya. Windows sendiri telah berusaha untuk memperbaiki dan mencegah virus-virus tersebut agar tidak menyerang sistem operasi-nya. Hal tersebut bisa kita lihat pada peningkatan keamanan yang terdapat pada keluaran Windows terbaru. Bahkan disana juga sudah disediakan Antivirus gratis bawaan Windows. Antivirus tersebut diberinama Windows Defender.

Langsung saja daripada kita berbincang panjang lebar. Berikut ini adalah penyebab mengapa Linux jarang terkena virus

1. Linux adalah OS Open Source 
 
Seperti yang sudah kita ketahui di artikel sebelumnya bahwa sebagian besar virus memiliki niatan yang tidak baik. Virus diciptakan bisa jadi untuk mengambil suatu informasi yang tertutup atau justu memiliki tujuan merusak lainnya bahkan digunakan untuk mendapatkan uang dengan cara yang bermacam-macam. Hal ini tidak berlaku pada Linux. Kita tahu bahwa linux itu adalah open source atau gratis dan berlisensi bebas. Dengan demikian kode sumber dari Linux sendiri boleh dimodifikasi dan dipublikasikan oleh siapapun.

Kita tidak perlu lagi membuat sebuah Virus untuk mencuri informasi mengenai Linux. Karena kita sudah bisa mendapatkan itu semua secara gratis, untuk apa lagi susah-susah membuat virus. Hal yang kedua adalah virus yang bersifat merusak, ini juga menjadi salah satu pertimbangan di Linux. Untuk apa merusak sistem yang memang dikembangkan dengan tujuan bersama untuk membangun perangkat yang gratis dan bebas. Semua orang dapat menikmatinya, jadi tidak ada keuntungan si pembuat virus memasangnya di OS Linux ini.

Baca Juga :  8 Kelebihan Ubuntu Serta Kekurangannya

2. Linux memiliki Library masing-masing

Ada yang sudah mengerti dan ada pula yang baru mendengar mengenai apa itu Library dalam sebuah sistem aplikasi. Jika diartikan, library berarti perpustakaan. Namun yang diamaksud library disini bukanlah sebuah perpustakaan seperti yang kalian bayangkan. Library disini merupakan perangkat lunak atau software pendukung yang menjadi penyokong agar aplikasi yang dijalankan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Di Sistem Operasi Windows, ada beberapa aplikasi yang harus membutuhkan komponen lain seperti "DirectX" dan "Microsoft.Net Framework" agar dapat berjalan. Tanpa library pendukung tersebut, software tidak akan bisa berjalan dengan baik karena kehilangan penterjemah program pendukung. Sedangan pada sistem operasi Linux, aplikasi yang dibuat harus mempunyai paket bahasa programnya sendiri, sehingga tidak mungkin satu aplikasi dapat mengakses banyak library lainnya.

Kesimpulannya virus pada windows tidak berjalan sendirian. Virus dapat berjalan sendiri karena didukung oleh sistem operasi itu sendiri. Kronologinya seperti saat komputer dinyalakan, virus akan ikut berjalan karena telah mendaftarkan dirinya di program startup. Virus dapat mencopy dirinya karena terdapat API (Application Programing Interface) pada Windows yang memperbolehkan sebuah aplikasi untuk mengelola dirinya sendiri. Kemudian Virus dapat menular karena terdapat fitur autorun di Windows. Virus juga memiliki kemudahan dalam membuat sebuah shorcut.

Di Linux, aplikasi tidak serta-merta membuat sebuah shotcut begitu saja. Shortcut yang diizinan secara wajar hanya akan terdapat di desktop dan di start menu saja, bukan di penyimpanan flashdisk. Semua pembuatan shortcut itupun juga harus mendapatkan izin dari penggunanya. Aplikasi di Linux juga tidak bisa begitu saja membuat sebuah file yang AutoRun. Anda harus membuat file Autorun secara manual, bukan dengan cara otomatis. Jika Aplikasi meminta akses yang lebih, tentu harus ada perizinan terlebih dahulu.

3. Linux tidak ada data Registry

Linux tidak mengenal apa itu regristy. Aplikasi di linux harus membangun databasenya sendiri untuk dapat berjalan dengan semestinya. Di Wndows, Regristy menjadi sebuah database yang menyimpan semua pengaturan dari aplikasi dan windows itu sendiri. Jika virus telah berhasil menginfeksi data regristy dan mengubah variabel yang ada. Virus akan menjadi raja di komputer kalian, mengubah settingan aplikasi lain dan melakukan perubahan kondisi yang dapat berpengaruh pada keamanan sistem itu sendiri ketika virus sudah masuk ke registry.

4. Tidak ada script berbahaya

Sistem operasi linux tidak mengenal script-script berbahaya yang dapat merusak sistem operasi yang ada. Sebuah script akan dapat berjalan atas kehendak kalian sendiri, bukan dibuat secara otomatis. Untuk menjalankan script-script di linux, yang harus dilakukan adalah membukanya melalui terminal dan memasukkan beberapa perintah menggunakan command promt. Karena itulah script yang ada di linux tidak bisa menjadi sebuah virus.

5. Hak akses yang dikelola sangat baik

Linux bisa dibilang memiliki hak akses yang berbeda untuk setiap penggunanya. Di dalam Linux, kita bisa mengenal apa yang disebut dengan hak akses root. Root adalah hak akses tertinggi dalam sistem operasi Linux ini. Untuk hal-hal yang berhubungan dengan pengelolaan perangkat harus mendapat akses root terlebih dahulu.

Virus di Linux ini tidak akan bisa berkutik lagi. Virus dan aplikasi tidak diberi kesempanan untuk mengakses sesuatu yang berhubungan dengan root. Karena sistem root sendiri hanya akan mengizinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi dengan hak akses yang lebih tinggi, bukan mengizinkan aplikasi atau virus untuk menjalankan hak akses tanpa dikontrol oleh penggunanya. Ditambah lagi ketika kita akan meminta suatu akses root, itu akan memerlukan sebuah password untuk melanjutkan ke tahap tersebut.

Berbeda halnya pada windows. Virus tidak memerlukan hak apapun untuk dapat menjalankan prosesnya pada Linux. Virus juga tidak akan meminta izin untuk berjalan sendiri tanpa diminta. Virus dapat berjalan atas kehendaknya dan tanpa harus meminta izin terlebih dahulu.

8 Kelebihan Ubuntu serta Kekurangannya

8 Kelebihan Ubuntu serta Kekurangannya - Ubuntu merupakan salah satu dari sekian banyak sistem operasi open source. Dari sekian banyaknya sistem operasi yang ada saat ini, Ubuntu menjadi favorit banyak orang. Karena Ubuntu lah yang paling sedikit bugnya dibanding lainnya. Jarang sekali orang yang menggunakan mengalami masalah.

Kelebihan Ubuntu

1. Open source
Open Source atau dengan kata lain bebas untuk digunakan tanpa perlu mengkhawatirkan lisensi. Jadi kita tidak perlu crack dan bajakan yang tidak jelas, yang pada akhirnya malah menghabiskan waktu dengan percuma hanya untuk mencari serial number yang fake, crack, cheating license, atau tujuan lain yang serupa.

Dengan menggunakan Ubuntu, kalian akan terbiasa dengan Linux dan command yang sering digunakan pada berbagai keperluan, seperti untuk mengelola server, ataupun lainnya. Karena Ubuntu juga salah satu sistem operasi yang paling sering digunakan untuk sebuah server

2. Jarang terkena virus
Linux khususnya Ubuntu juga tidak menutup kemungkinan bisa terkena virus juga. Namun kemungkinan terkena virus sangatlah kecil dan jarang sekali terjadi. Karena sekarang virus bisa masuk dari berbagai sumber, salah satunya dari internet dan juga flash drive ketika digunakan secara bergantian.

3. Tidak memerlukan driver

Menginstall driver terkadang bisa memakan waktu yang cukup lama dan itu adalah kegiatan yang sangat menyebalkan. Lebih parahnya jika sebuah komputer tidak dilengkapi dengan driver, karena tentu kita harus mencari sendiri driver dari setiap perangkat yang terdapat pada komputer kita, mulai dari VGA, wireless, LAN, Audio, dll. 

Tetapi ketika kalian menginstall Ubuntu kalian tidak perlu lagi memikirkan driver. Ketika kalian selesai melakukan install, kalian tidak perlu mengkhawatirkan masalah driver yang belum terinstall, karena Ubuntu sudah support pada kebanyakan peripheral komputer yang ada. Dan kalian bisa memanfaatkan waktu kalian untuk hal lain yang lebih bermanfaat daripada waktu untuk install driver. 

4. Aplikasi bawaan yang lengkap

Ubuntu atau Linux pada umumnya memiliki aplikasi bawaan yang sangat lengkap. Buktinya adalah, pada Ubuntu ada banyak sekali aplikasi yang bisa langsung digunakan, bahkan aplikasi tersebut sudah standar office. Ubuntu yang baru diinstall juga sudah terinstall browser, yaitu Mozilla Firefox. Dan masih banyak lagi aplikasi lain yang cocok digunakan untuk berbagai pekerjaan. 

Bahkan untuk hiburan, sudah ada game bawaan yaitu "Solitaire". Untuk email, Ubuntu sudah ada "Thunderbird Mail". Aplikasi lain untuk tujuan editing layaknya Photoshop seperti Gimp atau pengolah vektor seperti Inkscape. Namun jangan harap untuk menemukan fitur yang sama persis seperti Photoshop di aplikasi ini, karena tentu saja berbeda.

Baca Juga : 9 Fitur yang Harus Dimatikan Pada Windows 10

5. Tampilan yang keren

Ubuntu bisa menjadi alternatif untuk mengatasi rasa bosan karena sudah terbiasa menggunakan OS yang begitu-begitu saja. Tampilan GUI (Graphical user interface) Ubuntu mempunyai ciri khas tersendiri yang memungkinkan penggunanya nyaman dan betah berlama-lama mengoperasikan Ubuntu. GUI Ubuntu ini lebih nyaman untuk dipandang. Juga tidak ketinggalan desktop environment-nya yang sangat keren. 

6. Waktu booting dan shutdown lebih cepat

Ketika pertama kali boot, Ubuntu relatif lebih cepat dibandingkan OS lainnya. Begitu juga dengan saat Shutdown time nya, Ubuntu memiliki waktu boot sangat cepat dan dapat menghemat waktu kalian. Hal ini sudah terbukti bahkan pada hardware yang sama persis untuk bahan uji cobanya. 

7. Keamanan

Ubuntu relatif  lebih memperhatikan dalam hal security atau kemananan. Hal itu terbukti dari sangat minimnya angka infeksi virus dalam Ubuntu. Jarang sekali adanya gangguan virus pada perangkat komputer yang terinstall Ubuntu. Walaupun memang virus yang diciptakan untuk Linux itu mungkin saja ada, namun kemungkinannya sangatlah kecil. 

8. Aplikasi windows dapat dijalankan di Ubuntu

Hal ini menjadi poin keren selanjutnya dari Ubuntu. Kalian dapat menjalankan berbagai macam aplikasi Windows pada Ubuntu dengan menggunakan aplikasi Wine. Untuk apa pakai Windows jika aplikasinya bisa dijalankan langsung pada Ubuntu. Namun meskipun begitu, tetap saja aplikasi yang dijalankan memakai Wine tidak akan sesempurna ketika dijalankan pada sistem operasi Windows sungguhan. 

Kekurangan Ubuntu

1. Aplikasi yang tersedia masih sedikit

Aplikasi yang tersedia memang relatif sedikit apabila dibandingkan dengan aplikasi untuk sistem operasi Windows atau Mac. Namun hal ini relatif dan tergantung dari penggunanya itu sendiri, mengingat kebutuhan dari setiap orang tentu berbeda.

Tetapi memang kenyataannya Ubuntu memiliki batasan untuk menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut. Ubuntu biasanya hanya dikhusukan untuk menjalankan sebuah sistem saja. Jadi aplikasi yang digunakan juga tidak terlalu banyak

2. Tidak mudah untuk digunakan
Ubuntu akan menjadi sesuatu yang aneh bagi seorang newbie atau pengguna yang benar-benar baru untuk pertama kali menggunakannya. Kurang familiar, terutama bagi pengguna Windows. Karena User Interface nya sangat berbeda jika dibandingkan dengan Windows. Seseorang yang baru mengenal Ubuntu akan merasakan keanehan ketika baru pertama kali menggunakan Ubuntu.


Mungkin itu saja hal yang kurang untuk Ubuntu. Sebenarnya Ubuntu memiliki User Interface yang keren tetapi memang penggunaannya yang tidak mudah seperti Windows atapun Mac.

Jenis RAM dan Perbedaan DDR1 DDR2 DDR3

Jenis RAM dan Perbedaan DDR1 DDR2 DDR3 - Di zaman yang serba canggih saat ini siapa yang tak kenal dengan perangkat yang satu ini, yang bisa mempermudah pekerjaan manusia mulai dari perhitungan hingga dijadikan sarana untuk menghibur diri.

Pengertian RAM

Salah satu komponen dalam komputer adalah DDR atau kepanjangan dari Double Data Rate yang merupakan bagian dari RAM atau dikenal juga dengan nama Random Access Memory yang berfungsi sebagai penyimpan data ketika prosesor memerintahkan perintah pada komputer saat membuka suatu aplikasi dalam komputer. 

Jenis-Jenis RAM

Didalam RAM sendiri tentunya memiliki bagian penyimpanan lainnya yang dikenal dengan DDR dan DDR ini dibagi atas tiga generasi yakni DDR1, DDR2 dan DDR3. Ketiganya tentu saja memiliki perbedaan dalam keunggulan fungsi diantaranya adalah sebagai berikut :

1. DDR1

Double Data Rate. RAM ini adalah generasi pertama yang memiliki frekuensi transfer antara 200 MHz sampai 400 MHz, DDR RAM ini juga memiliki beberapa jenis, diantaranya DDR-200 yang memiliki memory clock 100 MHz, DDR-266 yang memiliki memory clock 133 MHz, DDR-333 dengan memory clock 166 MHz, serta DDR-400 dengan memory clock 200 MHz, dengan voltase 2,5/2,6 V.

2. DDR2

DDR2 RAM yang memiliki nama standar DDR2-400, DDR2-533, DDR2-677, DDR2-800, dan DDR2-1066, dengan frekuensi transfer antara 400 MHz sampai 1966 MHz. yang memerlukan voltase 1,8 V.

3. DDR3

DDR3, Perbedaan DDR3 dengan DDR2 terletak pada frekuensi transfernya yang lebih tinggi yang mencapai 2133 MHz, sedang DDR2 maksimal hanya sampai 1066 MHz, dilihat dari segi memory clocknya tidak jauh berbeda dengan DDR2 yaitu dari 100 MHz sampai 266 MHz, dengan voltase yang hanya 1,5 V.

Perbedaan RAM 

Double data rate atau biasa disingkat adalah memory yang menggunakan teknologi double clock cycle. DDR mulai dikembangkan sejak tahun 1996 untuk menggantikan model sebelumnya yaitu memory SDRAM yang masih memakai single clock dalam pemrosesan data.

Saat ini DDR juga sudah mengalami perkembangan sehingga muncul DDR generasi lanjutan yaitu DDR2 dan DDR3. Lalu apa perbedaan memory DDR, DDR2 dan DDR3?. Berikut ini sekilas perbedaan antara memory DDR, DDR2, dan DDR3

1. Waktu release

DDR mulai dikembangkan mulai tahun 1996 sampai 2000an setelah itu muncul DDR2 yang diluncurkan pada tahun 2004 bersamaan dengan diperkenalkannya platform LGA 775 dari intel. Sedangkan prototype DDR3 mulai diperkenalkan pada 2005, namun baru resmi dipasarkan mulai juni 2007 lewat produck Motherboard P35.

2. Bentuk dan ukuran

Secara umum ukuran dan bentuk memory hampir sama. Yang paling membedakan antara bentuk DDR, DDR2 dan DD3 adalah notch atau socket. Pada memory DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan, sedangkan notch pada DDR2 terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori. Namun di DDR3 notch lebih ke pinggir dari pada DDR2. Memori DDR memiliki pin 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 dan DDR3 memiliki pin yang lebih kecil dan padat jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).

3. Konsumsi daya

DDR3 mengkonsumsi daya listrik lebih kecil yaitu 1,5 V, sedangkan DDR2 1,8 V dan DDR 2,5 V.

4. Performa 

DDR memiliki memory clock antara 100 – 200MHz dan Frekuensi transfer yang bisa dihasilkan hanya antara 200-400 MHz. DDR2 Memory clock-nya antara 100 MHz sampai 266 MHz Dan frekuensi transfer antara 400-1966 MHz. Sedangkan memory clock DDR3 hampair sama dengan DDR2 yaitu dari 100-266 MHz. Bedanya terletak di frekuensi transfernya yang mencapai 2133 MHz.

5 Informasi Tentang DeepWeb

5 Informasi Tentang DeepWeb - Internet yang paling berbahaya dan beresiko di dunia adalah DeepWeb semua hal illegal ada disana. Tidak semua orang bisa masuk ke dalam web yang sangat beresiko tersebut.

Pengertian Deep Web

Jika kalian belum pernah mendengar tentang Deep Web ada kemungkinan kalian tidak akan pernah menemukannya. Deep Web merupakan bagian dari internet yang tidak diindeks atau biasanya terlihat atau dapat diakses dari mesin pencari. Ini juga termasuk Deep Web yang hanya bisa diakses melalui beberapa alat browser tertentu, seperti browser Tor.

Memang, sebagian besar informasi disana terbaca begitu menakutkan dan seperti sudah biasa terjadi, dan menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang menggunakannya atau mengaksesnya menggunakannya untuk tujuan ilegal. Tapi ada beberapa informasi menarik di dalamnya juga.

1. Deep Web sangat luas

Tidak mungkin menentukan dengan pasti berapa banyak halaman web dalam ada pada waktu tertentu, atau untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang segala hal yang ada di dalamnya karena sifat tersembunyi dari bagian-bagian tertentu dari deep web.

Tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti bahwa mereka telah benar-benar menjelajahi kedalamannya. Ini juga merupakan lanskap yang berubah dengan cepat berdasarkan pada kedatangan dan kejadian dari layanan dan pasar baru.

2. Banyak penggunanya yang hanya orang biasa

Banyak yang menggunakannya untuk membeli obat-obatan terlarang dan barang ilegal lainnya dari situs yang tampaknya tidak bisa dilacak. Tapi itu juga digunakan oleh orang-orang yang ingin tetap dirahasiaakan atau membuat situs yang tidak dapat dilacak kembali ke lokasi fisik atau entitas.

Itu termasuk orang-orang yang perlu melindungi identitas dan komunikasi mereka dari pengawasan negara dan swasta, seperti whistleblower dan jurnalis. Pembangkang di rezim yang membatasi mungkin memerlukan anonimitas untuk membiarkan dunia tahu dengan aman apa yang terjadi di negara mereka.

Baca Juga : Pengertian dan Fungsi World Wide Web / WWW

3. Sebagian besar pengunjung adalah pembeli narkotika

Lima belas pasar teratas menunjukkan bahwa obat yang ringan, seperti ganja, adalah yang paling banyak dicari daripada narkotika lainnya. Meskipun obat yang lebih keras tersedia secara umum, pembeli video game dan akun pengguna curian juga cukup tinggi pada daftar item yang dibeli.

4. Mendapati identitas baru

Laporan tersebut mencatat bahwa sebuah cybercriminal underground pasti beroperasi di deep web, mengklaim untuk menawarkan dokumen kewarganegaraan palsu dan paspor, dan layanan profesional lainnya, seperti pembunuhan.

Laporan tersebut juga mencatat dengan cukup bahwa tidak dapat sepenuhnya menjamin keaslian barang dan layanan, kecuali kenyataan bahwa situs yang mengiklankannya ada dan memperhitungkan berbagai transaksi yang terjadi di deep web.

5. Sarang virus atau malware

Sifat tersembunyi Tor dan layanan lainnya berarti mudah untuk menjadi tuan rumah dan menyembunyikan server pengontrol malware di deep web. Salah satu contohnya adalah malware Cryptolocker, yang mengenkripsi dokumen korban untuk mendapatkan uang tebusan.

Laporan tersebut mengatakan bahwa malware cukup pintar untuk menyesuaikan harga dan bahasa secara otomatis tergantung pada tempat korban berada di dunia.